Desain rumah Jepang memiliki ciri khas yang unik, menggambarkan budaya tradisional Jepang dan memadukan elemen-elemen alam dengan kebutuhan fungsional sehari-hari. Desain simple dan unik bisa memberikan kesan tersendiri untuk dinikmati setiap hari.
Konsep Desain Rumah Konsep - Rumah Jepang memiliki sebuah konsep gaya desain interior yang menggunakan penampilan yang serba minimalis. Bentuk arsitektur rumah ini akan terlihat khas serta berkarakter. Hal yang akan menjadi sebuah bentuk kekhasan pada bagian konsep desain rumah ini yaitu pada penggunaan jenis material yang konsisten serta bentuknya yang terbilang sederhana.
Rumah Jepang mempunyai konsep interior yang diaplikasikan yaitu dengan mempertahankan bentuk tradisi, ketertiban, nilai, serta keseimbangan yang menyatu pada alam. Dengan memanfaatkan berbagai level sudut, lantai, serta kontras pada ruang terbuka serta sudut yang nyaman, bentuk rumah ini cenderung memiliki ukuran yang kecil serta sangat mengutamakan privasi. Pencahayaan yang alami menjadi dasar estetika pada interior Jepang menegaskan bahwa desain ini sangat terkait erat dengan alam bebas.
Ide Konsep Rumah Nuansa Jepang
Kita yang ingin memberikan nuansa dan suasana bentuk interior ala Jepang di dalam rumah, kita dapat memulainya dari pintu gerbang. Lebih dari sebuah pintu biasa, gerbang atap yang bergaya rumah ini umumnya menjadi sebuah pemisah antara jalan serta tempat tinggal. Gerbang ini akan memberikan nuansa yang lebih tenang, privat, serta nyaman.
Sebuah bentuk konsep karya Christopher Robertson pada Concrete Box Boston menggunakan konsep desain rumah Jepang minimalis. Ia menghadirkan dengan pagar beton yang tinggi serta sebuah gerbang tanpa atap model pivot door.
Ide Konsep Rumah Nuansa Jepang
Kita yang ingin memberikan nuansa dan suasana bentuk interior ala Jepang di dalam rumah, kita dapat memulainya dari pintu gerbang. Lebih dari sebuah pintu biasa, gerbang atap yang bergaya rumah ini umumnya menjadi sebuah pemisah antara jalan serta tempat tinggal. Gerbang ini akan memberikan nuansa yang lebih tenang, privat, serta nyaman.
Sebuah bentuk konsep karya Christopher Robertson pada Concrete Box Boston menggunakan konsep desain rumah Jepang minimalis. Ia menghadirkan dengan pagar beton yang tinggi serta sebuah gerbang tanpa atap model pivot door.
Pintu gerbang pada model ini merupakan sebuah adaptasi dari konsep desain hunian Jepang, yakni gagasan desain yang memberikan unsur garis vertikal ataupun horizontal pada sebagian besar desain pintu gerbangnya.
Warna Cat Rumah Jepang
Bentuk kelompok palet warna yang digunakan pada bentuk hunian ini biasanya mengadaptasi dari elemen kayu serta batu. Sedikit sentuhan bentuk warna coklat serta bentuk paduan warna putih, hitam, abu-abu, serta sedikit merah, menunjukkan visualisasi yang sangat manis serta minimalis.
Konsep interior rumah Jepang identik sekali dengan sesuatu yang terang. Bentuk putih menjadi sebuah dasar pilihan warna yang banyak sekali digunakan.
Putih merupakan sebuah salah satu warna yang menunjukkan ketenangan dalam rumah bernuansa Jepang. Berpadu dengan pilihan warna maupun sentuhan natural kayu, ia akan melahirkan kenyamanan yang amat sempurna.
Furniture Rumah Jepang
Terkait dengan bentuk gagasan minimalisnya, furniture yang memiliki ukuran kecil menjadi sebuah standar yang biasa digunakan dalam konsep rumah Jepang. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan nuansa kelegaan di dalam ruangan, karena pada filosofi desain Jepang sangat amat memperhatikan sirkulasi ruangan.
Bentuk konsep lesehan untuk ruang duduk adalah sebuah hal yang paling umum serta banyak ditemui. Alas tatami serta beberapa bantal merupakan perabot serta aksesori khas yang akan selalu digunakan.
Dengan alokasi satu meja besar yang berketinggian rendah sebagai pusat untuk berkumpul, interior ruang tamu maupun ruang keluarga rumah Jepang sangat amat nyaman untuk seluruh anggota keluarga. Siapa pun yang akan mengunjungi rumah bernuansa Jepang akan merasa nyaman serta betah.
Pencahayaan dan Dekorasi
Untuk bagian bentuk instalasi pencahayaan, rumah ini terfokus pada bagian tipe pencahayaan yang terkonsentrasi atau disebut dengan task lighting. Jenis pencahayaan ini sering kali ditemui serta berfungsi sebagai general lighting. Lampu dekoratif seperti lampu lampion juga akan menguatkan nuansa Jepang.
Dengan elemen dekoratif lainnya, panel pada dinding menjadi sebuah pembatas antara ruang maupun room divider yang juga sudah biasa ada. Pada materialnya yang berupa kombinasi kayu antara vertikal-horizontal tanpa ornamen apadan pun memberikan ruangan yang terasa lebih unik tidak berlebihan.
Unsur Alam
Desain bentuk rumah Jepang memiliki nilai utama yang berupa kedekatan serta keterikatan dengan alam. Maka dari itu , bukan hal yang aneh bila konsep rumah ini banyak sekali menghadirkan unsur alam di dalam ruangan.
Air merupakan salah satu elemen yang penting untuk ditonjolkan. Sebuah kolam ikan di area taman dalam ruangan akan cukup menunjukkan nuansa elemen alam yang kuat.
Selain itu, pada unsur alam di dalam interior juga akan memperlihatkan dalam bentuk interior dekorasi tanaman. Tanaman yang biasanya dipajang merupakan jenis tanaman bonsai yang mana, lebih mudah dirawat. Kehadiran tanaman pada jenis dekorasi ini akan dianggap mewakili sebuah prinsip alami, kesederhanaan, dan hijau.
Jendela dan Ruang Terbuka
Konsep rumah Jepang juga banyak dikenal dengan bentuk ukuran jendelanya yang besar serta ruang terbuka. Kita dapat dengan mudah melihat pemandangan dari ke berbagai penjuru dengan adanya sebuah jendela ini.
Pintu geser yang berukuran besar juga akan menjadi sebuah ciri khas, terutama pada konsep rumah-rumah Jepang tradisional.
Bentuk rumah ruang terbuka memang amat identik dengan sebuah prinsip hunian Jepang yang minimalis. Konsep ini memiliki tujuan agar bisa mendapatkan pencahayaan serta udara yang alami segar maksimal. Jendela yang besar serta bukaan langit-langit seperti skylight merupakan sebuah jurus ampuh untuk bisa mendapatkannya.
Hal yang dapat dibilang jarang atau bahkan tidak ada pada dalam konsep rumah Jepang adalah gorden atau screen tebal. Pada elemen ini meningkatkan bisa menghalangi jalan untuk masuk cahaya alami.
Sekilas Tentang Morizono
Morizono yang merupakan bagian dari Gardens at Candi Sawangan mempersembahkan Pengalaman Hidup Nuansa Jepang yang Sesungguhnya.
Nama ‘Morizono’ berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu ‘Mori’ (Hutan) dan ‘Zono’ (Taman).
Perpaduan kedua kata tersebut merepresentasikan keinginan dari pengembang untuk menghadirkan hunian yang menciptakan harmoni diantara manusia dan alam.
Sebuah hunian yang tidak hanya nyaman secara fungsi, namun juga sempurna untuk setiap generasi.
Berikut ini beberapa type hunian yang bisa Anda pilih:
 |
Luas Tanah: 98, Luas Bangunan: 109, Lantai: 2,
Kamar Tidur: 3+1, Kamar Mandi: 2+1
 |
 |
Luas Tanah:112, Luas Bangunan:129, Lantai:2,
Kamar Tidur:3+1, Kamar Mandi:2+1
Morizono mengusung konsep hunian Desain Rumah Jepang ini dikembangkan oleh kerjasama Sumitomo Forestry dan PT. Graha Perdana Indah.
Untuk mendukung keamanan lingkungan, Morizono dilengkapi berbagai perangkat pendukung Smart home system. Smart home system diaplikasikan melalui Solar Panel, Smart Door Lock, CCTV Outdoor, Smoke Sensor, Alexa Voice Assistant, Smart Light Switch, Smart Doorbell, Smart CCTV Monitoring, Motion Sensor serta Smart Contact Sensor.
Tak hanya itu, Motion sensor ini digunakan untuk mendeteksi adanya gerakan dan memberikan notifikasi ke aplikasi serta memicu sistem otomasi yang dapat diatur melalui aplikasi smart home.
Sekilas Tata Letak dan Ruang Desain Rumah Jepang
Lantai rumah Jepang tradisional, umumnya dilapisi dengan tatami, tikar anyaman dari bahan alami seperti rumput, dan digunakan sebagai alas tidur. Ukuran ruangan sering kali diukur dalam jumlah tatami.
Ruangan di dalam rumah dibagi dengan pintu geser kertas (fusuma) atau layar geser kertas tipis (shoji). Ini memungkinkan penyesuaian ruang sesuai kebutuhan dan menciptakan suasana yang terbuka atau tertutup.
Serambi yang melingkupi rumah Jepang, seringkali berfungsi sebagai ruang terbuka untuk bersantai.
Material dan Konstruksi Rumah Tradisional Jepang:
Material utama dalam konstruksi rumah Jepang adalah kayu, terutama jenis kayu cemara atau cypress yang tahan terhadap serangan serangga.
Metode pembakaran kayu (Shou Sugi Ban) untuk memberikan lapisan arang sebagai perlindungan terhadap cuaca dan serangga. Ini juga memberikan estetika unik pada kayu.
Beberapa rumah Jepang menggunakan batu sebagai elemen struktural atau dekoratif.
Arsitektur Desain Rumah Tradisional Jepang:
Shoin-zukuri dan Sukiya-zukuri: Gaya arsitektur tradisional Jepang, termasuk shoin-zukuri (rumah para cendekiawan) yang memiliki elemen-elemen seperti rak buku built-in, dan sukiya-zukuri (rumah teh) yang menekankan pada kesederhanaan dan koneksi dengan alam.
Tokonoma: Ruang kecil yang ditinggikan di dinding untuk menampilkan karya seni atau bunga ikebana.
Hubungan dengan Alam:
Taman Dalam Rumah (Tsuboniwa): Beberapa rumah tradisional Jepang memiliki taman kecil di dalam rumah atau taman halaman yang dirancang dengan cermat untuk menciptakan keseimbangan dengan alam.
Pemandangan (Utsuroi): Perancangan rumah Jepang mempertimbangkan perubahan musim dan pemandangan luar, sehingga orang dapat menikmati keindahan alam sepanjang tahun.
Efisiensi Ruang Rumah Jepang:
Furniture Minimalis: Pemilihan dan penyusunan furnitur biasanya sederhana dan minimalis, memberikan kesan ruang yang lebih lapang.
Fusuma dan Shoji Fleksibel: Pintu geser kertas memungkinkan pemisahan ruang yang fleksibel, meningkatkan efisiensi penggunaan ruang.
Pencahayaan Alami Rumah Jepang:
Shoji untuk Pencahayaan: Shoji, layar kertas transparan, memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah, menciptakan suasana yang lembut dan tenang.
Desain Warna dan Dekorasi Rumah Jepang:
Warna Alami: Warna-warna alami seperti cokelat, hijau, dan putih umumnya mendominasi palet warna rumah Jepang.
Bambu dan Kertas: Bahan alami seperti bambu dan kertas sering digunakan untuk dekorasi.
Desain rumah Jepang mencerminkan filosofi kehidupan yang terintegrasi dengan alam dan kebutuhan sehari-hari, sambil mempertahankan keindahan dan kesederhanaan dalam bentuk dan fungsi.
Desain Interior Rumah Jepang
Jepang adalah Negara yang mempunyai akar kebudayaan dan tradisi yang sangat kuat. Tak heran, pengaruh budaya tersebut terlihat hampir disemua bidang kehidupan, mulai dari seni origami, beladiri, filosofi dan tak terkecuali interior. Rumah Jepang dengan desain modern sangat mengutamakan kehidupan yang bersih, sederhana, bebas dari kekacauan, mempertahankan keseimbangan, serta dekat dengan alam.
Walaupun sudah menggunakan konsep modern, rumah Jepang tetap tidak pernah lepas dari unsur tradisonalnya. Tak heran, konsep rumah Jepang pun sukses menebarkan pengaruhnya ke seluruh dunia.
Ada beberapa ciri atau karakteristik interior rumah Jepang. Entah kenapa saya suka sekali menulis tentang Interior Jepang. Mungkin salah satunya desainya yang minimalis dan elegan
Sekilas Garden at Candi Sawangan
Gardens at Candi Sawangan merupakan kawasan hunian skala kota mandiri seluas 250 hektar yang berlokasi di selatan Jakarta tepatnya di kawasan Sawangan. Hunian modern berwawasan lingkungan ini hadir sebagai pemukiman asri berkonsep ramah lingkungan dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang gaya hidup terpadu bagi para penghuninya. Hingga saat ini Gardens at Candi Sawangan sudah dihuni lebih dari 1000 kepala keluarga.
Berlokasi strategis dengan akses yang mudah dijangkau, diantaranya; hanya selangkah dengan pintu tol Serpong – Cinere Ruas Serpong – Pamulang, yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2).
Seperti yang diketahui, Sumitomo Forestry mulai beroperasi sebagai perusahaan yang mengelola hutan di sekitar tambang tembaga Besshi, Jepang sejak 1961. Saat ini, Sumitomo Forestry telah memiliki dan mengelola sekitar 290.000 hektar di Jepang dan di luar negeri, diantaranya terdapat 172.000 Ha hutan di Indonesia yang berlokasi di Kalimantan Barat.
Selain itu, Sumitomo Forestry juga mulai mengembangkan real estate, apartemen, dan bangunan komersial di Amerika, Australia dan di Asia Tenggara, dengan total penyerahan rumah dan apartemen pada tahun 2022 mencapai lebih dari 22.000 unit.
Sementara GPI adalah perusahaan developer properti asal Semarang yang telah mengembangkan berbagai proyek perumahan, mixed-use development dan lapangan golf. Kedua belah pihak telah menjalin kemitraan selama kurang lebih 32 tahun di industri kayu.
MARKETING GALLERY
Jl. Cinangka Raya, Bojongsari Sawangan Depok
Office Hour
Senin - Jumat | 08:00 - 18:00 WIB
Sabtu - Minggu | 08:00 - 18:00 WIB
KONTAK KAMI
WhatsApp: +62812-9360-6612
Email: marketing@gardens.id
