Siapa yang tidak mengenal jahe merah dan gula aren. Keduanya merupakan bahan alami yang akrab dengan kehidupan manusia. Tak hanya sekedar dijadikan sebagai bumbu atau bahan tambahan pada berbagai macam masakan khas nusantara, jahe merah dan gula aren juga sering kali dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk menjaga daya tahan tubuh.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa gula aren kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh. Selain itu, sifat anti peradangan dan anti mikroba yang dimiliki gula aren dipercaya dapat menyembuhkan luka dan mencegah infeksi.
Sementara jahe merah memiliki senyawa kimia yang dipercaya bisa bereaksi positif di dalam lambung dan usus hingga mampu mengurangi mual dan nyeri. Senyawa tersebut juga diduga bisa bekerja baik di otak dan sistem saraf guna meredam rasa mual.
Dengan demikian, bisa dibilang jahe merah dan gula aren merupakan perpaduan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Lebih lanjut mengenai manfaat jahe merah dan gula aren,
berikut 7 manfaat jahe merah dan gula aren untuk kesehatan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat jahe merah dan gula aren yang pertama dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Jika kamu ingin sistem imun tetap prima, maka konsumsi jahe merah dengan tambahan gula aren secara rutin akan sangat membantu menjaga kebugaran tubuh. Hal ini lantaran jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun.
Hangatkan Tubuh
Manfaat jahe merah dan gula aren berikutnya dapat menghangatkan tubuh. Hal ini tak lain karena baik jahe merah maupun gula aren memiliki sifat menghangatkan tubuh. Mencampurkan gula aren ke dalam minuman, dan meminumnya saat tubuh kedinginan, ternyata ampuh untuk membuat tubuh menjadi lebih hangat. Gula ini biasa menjadi bahan tambahan dalam wedang jahe dan minuman hangat lainnya. Ini karena gula aren mampu menjaga stabilitas suhu tubuh.
Redakan Demam dan Flu
Selain dapat menghangatkan tubuh, perpaduan antara jahe merah dan gula aren juga dapat meredakan demam dan flu. Sifat anti-peradangan sekaligus menghangatkannya, menjadikan gula aren solusi yang bagus untuk demam dan flu. Mengonsumsi minuman hangat dengan gula aren mampu mencegah dan meredakan demam dan flu. Gula aren mampu menetralkan suhu tubuh yang dapat menurunkan demam.
Meredakan Nyeri Haid
Ketika sedang haid, mengonsumsi jahe merah dan gula aren merupakan pilihan yang tepat. Dilansir dari berbagai artikel kesehatan, sejumlah peneliti membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita.
Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat. Kamu bisa meminum perasan jahe dengan tambahan gula aren agar lebih segar dan manfaatnya lebih terasa, konsumsi secara rutin selama dua hari berturut-turut. Kamu akan merasakan, nyeri yang begitu menyiksa akan hilang.
Lancarkan Pencernaan
Perpaduan antara jahe merah dan gula aren juga berguna untuk melancarkan pencernaan. Gula aren membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan lambung. Gula aren juga mengandung serat makanan yang berguna untuk kelancaran pencernaan. Inulin dalam gula aren juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Inulin adalah serat prebiotik yang dapat difermentasi yang bermanfaat bagi bakteri usus.
Meredakan Sakit Kepala
Jahe merah yang dicampurkan dalam ramuan gula aren dapat meningkatkan sirkulasi dan mengurangi peradangan. Selain itu, mengonsumsi gula aren dan jahe dapat membuat pikiran jauh lebih rileks, hal ini tentu saja dapat mengurangi risiko mengalami sakit kepala.
Cegah Obesitas
Dibandingkan dengan gula putih, gula aren cenderung rendah kalori. Konsumsi gula aren dalam jumlah cukup mampu mengontrol berat badan dan mencegah timbulnya obesitas. Satu sendok teh (4 gram) gula aren bisa mengandung 15 kalori, sedangkan jumlah gula putih yang sama mengandung 16,3 kalori.
Kalori rendah dalam gula aren sangat cocok untuk menurunkan berat badan secara efektif. Gula aren bisa menjadi alternatif pemanis untuk diet. Kelebihan berat badan dan obesitas adalah faktor risiko diabetes dan komplikasinya. Namun, jumlah konsumsinya juga perlu diperhatikan agar tidak berlebihan. Kamu bisa menambahkan gula aren saat mengonsumsi minuman seperti wedang jahe.