Pertumbuhan peradaban manusia saat ini begitu berkembang sangat pesat, setiap inovasi yang ada bertujuan untuk semakin mempermudah kehidupan manusia dari segala aspek, seperti teknologi dengan digitalisasi yang semakin menyebar luas di segala kalangan, maraknya penggunaan smartphone mendorong terciptanya banyak aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah hubungan antar manusia.
Lalu dari segi industri ada banyak produk-produk praktis yang bermunculan dan terus berkembang, pada sektor hunian dan properti ada agen properti yang siap menjadi sumber informasi tentang pasar real estate, semua perkembangan tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi dari masa ke masa dan bila kita pelajari lebih dalam perkembangan dunia ekonomi saat ini menyajikan banyak cara yang dapat dilakukan yang bertujuan untuk meningkatkan penghasilan.
Bila kita flashback sejenak ke masa lalu, dimana belum dikenal yang namanya alat tukar yaitu uang, manusia melakukan sistem barter untuk mendapatkan barang yang dia inginkan atau butuhkan, tetapi satu hal aspek yang tidak berubah dari dulu yaitu manusia menyadari bahwa ada “nilai” dari sebuah benda.
Gagasan untuk membuat benda-benda tertentu sebagai alat tukar pun muncul, tentu saja benda yang dimaksud saat itu adalah benda yang diterima oleh umum yang bernilai tinggi (sukar diperoleh), seperti pada zaman Romawi yang menggunakan garam sebagai alat pembayaran masa itu, hingga pada perkembangannya uang logam dan uang kertas mulai digunakan pada peradaban Cina 1000 tahun S.M.
Kembali ke masa sekarang, manusia telah berkembang pesat dalam menilai harga sebuah benda dengan uang sebagai standar nilainya. Semua jenis kebutuhan hampir semua dapat dinilai dengan uang, terlebih kebutuhan primer seperti sandang, pangan, papan.
Hal ini pada akhirnya mendorong manusia untuk mencari cara bagaimana mendapatkan penghasilan dan dalam segi keuangan dapat tercukupi, mulailah sistem menabung muncul, uang disisihkan dan disimpan dengan harapan akan cukup untuk menjadi cadangan dana jikalau nanti di masa depan akan dibutuhkan,akan tetapi cara menabung konvensional seperti ini sangatlah rawan akan inflasi, karena perlu diketahui bahwa nilai barang itu fluktuatif, sewaktu-waktu dapat naik sesuai dengan permintaan pasarnya, jadi harga satu barang tahun ini bisa berbeda tahun depan dan seterusnya.
Oleh sebab itu bagi orang-orang yang paham dengan seluk beluk ekonomi saat ini, menumpuk uang bukanlah cara efektif, melainkan menggunakan uang tersebut untuk menjadi modal untuk mendapatkan keuntungan, dan saat ini cara tersebut disebut investasi.
Investasi adalah menanamkan modal dengan harapan mendapatkan keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut, jadi uang dipakai untuk menghasilkan uang lainnya. Investasi merupakan hal yang menguntungkan, jenis-jenis nya pun beragam seperti investasi saham yang berarti mempunyai bukti kepemilikan sebuah perusahaan, investasi pendidikan yang bertujuan dengan adanya pengetahuan dan keahlian dapat mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang lebih besar, investasi mata uang asing yang melihat keuntungan dari menguatnya mata uang asing, investasi emas karena logam mulia ini terus mengalami kenaikan harga, investasi properti yang mencakup tanah dan bangunan serta aset di atasnya yang juga terus naik harganya.
Pada bahasan kali ini kita akan lebih berfokus kepada investasi properti, apa dan bagaimana memulainya serta keuntungan apa yang dapat diperoleh.
Mengenal Investasi Properti
Investasi properti merupakan sektor investasi yang banyak dipilih oleh investor untuk menjaga kestabilan keuangan agar tidak tergerus inflasi. Ini bisa dikatakan sebagai strategi yang tepat dalam menyelamatkan keuangan, nilai dari sektor properti ini cenderung naik karena permintaan pasar yang begitu besar, tidak ada satu kegiatan perekonomian manapun yang dilakukan tanpa aset properti, sebut saja perkantoran, pabrik, perkebunan, pemerintahan hingga rumah pribadi keluarga, semua memerlukan properti baik berupa tanah maupun bangunan.
Cara kerja investasi properti berupa investasi yang berkaitan dengan pembelian, penyewaan, pengelolaan, kepemilikan, dan penjualan real estate demi mendapatkan keuntungan, keuntungan yang dimaksud berasal dari penjualan kembali atau dari hasil sewa atau gabungan keduanya yang disebut dengan Return of Investment (ROI).
Lebih jelasnya keuntungan dari penjualan kembali adalah ketika anda membeli sebuah lahan kosong dengan harga 500 juta dan menjualnya kembali karena misalnya akan ada rencana pembangunan skala besar di daerah tersebut, sudah pasti harganya akan naik berkali-kali lipat, seperti yang terjadi kepada warga Kalimantan Timur yang wilayahnya akan dijadikan sebagai tempat pembangunan ibukota baru, atau warga Tuban yang baru-baru ini beberapa lahan mereka dibeli oleh PT.Pertamina. Akan tetapi keuntungan dari hasil penjualan hanya terjadi sekali saja, hasilnya sebaiknya bisa digunakan untuk melanjutkan ke investasi lainnya.
Sebaliknya, jika dari hasil sewa keuntungan yang didapatkan terus menerus sesuai dengan rentang waktu yang disepakati dengan penyewa, walaupun hasilnya tidak sebesar penjualan kembali akan tetapi dipastikan dana akan selalu mengalir.
Dunia Properti Saat Pandemi dan Prediksi Perkembangannya
Sektor properti memang mengalami perlambatan sejak pandemi Covid-19, pada tahun 2020 permintaan properti menurun sedangkan suplai bertambah disebabkan karena ada banyak pemilik properti yang menjual aset nya karena krisis ekonomi, hal ini menyebabkan penurunan harga properti juga, nah momentum seperti ini harus dimanfaatkan dengan membeli properti yang kedepannya akan diprediksi naik, peningkatan minat investor terhadap sektor hotel, ritel, dan perkantoran diprediksi akan naik di 2021.
CEO Asia Pasifik JLL, Anthony Couse menyatakan bahwa pasca pandemi terjadi pergeseran minat dari para investor terhadap permintaan akan ruang perkantoran yang ramah lingkungan yang nyaman sebagai prioritas yang penting, ditambah lagi walaupun pekerjaan sekarang banyak dilakukan dari rumah tetapi ruang perkantoran tetaplah menjadi bagian penting dari aset perusahaan, para investor akan tetap melirik aset ini sebagai aset yang bernilai.
Dari statement di atas jelas bahwa walaupun sektor properti sedang lesu, tetapi lonjakan harga akan terjadi ketika situasi menjadi normal kembali, ditambah dengan mulai beredarnya vaksin di masyarakat diharapkan semua pihak dapat bekerja kembali dengan normal, walaupun protokol kesehatan sekarang terus dijalankan, bukan tidak mungkin modifikasi yang terjadi di bangunan pun bisa menambah nilai investasinya, ini tidak hanya berlaku kepada aset properti kantor tetapi juga perumahan.
Di atas semua itu kebijakan pemerintah pada awal 2021 yang memberikan insentif pajak PPN & PPh 0% merupakan angin segar bagi para pengusaha bidang properti, tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memberikan keringanan karena masa pandemi yang dirasa cukup menggerus perekonomian, langkah ini juga berpotensi menjadi momentum bagi para investor untuk mempersiapkan stok properti mereka.
Strategi yang Tepat untuk Memulai Investasi Properti
peluang-investasi-properti-masa-pandemi-keuntungan-sewa-dan-penjualan
Sebelum memulai tentunya anda tidak ingin menggunakan uang anda secara asal-asalan, tentunya sebelum berinvestasi anda sudah mengetahui jika sektor properti ini cenderung stabil dengan tujuan dapat mendatangkan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. Pertama-tama anda harus mengetahui betul kondisi pasar properti saat ini dengan update berita seputar dunia properti salah satunya adalah dengan berkonsultasi dengan agen-agen properti, berikut ini ada beberapa jenis investasi properti yang menguntungkan:
Investasi Properti Kantor
Investasi ini menghasilkan profit besar bagi para investor, karena itu gedung perkantoran merupakan pilihan utama para investor, lokasi nya pun biasanya strategis dan dekat dengan pusat bisnis. Permintaan akan ruang kantor bertambah seiring dengan berkembangnya perusahaan tersebut, tentu saja membutuhkan ruangan khusus untuk, keuangan, operasional, administrasi, dan lain sebagainya. Kelemahan investasi di area ini adalah kinerja ekonomi sangat mempengaruhi, sebut saja ketika pandemi Covid-19 ada banyak kantor yang tutup, dan juga biaya operasional yang terbilang tidak murah.
Investasi untuk Properti Ritel dan Perdagangan
Berbagai jenis properti untuk industri ritel dan perdagangan ini, seperti pusat perbelanjaan / mall, ruko yang lokasinya strategis seperti berada di pinggir jalan raya, dipengaruhi oleh besar jumlah kepadatan penduduk, jumlah pendapatan, serta lokasi sangat menentukan akan permintaan terhadap properti ritel. Keuntungannya adalah pengembaliannya keuntungan yang lebih stabil karena penyewa jarang berpindah-pindah.
Investasi Properti Industri atau Manufaktur
Contoh dari investasi properti sektor industri adalah tempat pengembangan penelitian perusahaan, pergudangan, manufaktur serta lokasi distribusi. Biaya operasional juga tergolong rendah jika dibandingkan dengan perkantoran, dan lokasi strategis biasanya dekat dengan jalur transportasi skala besar seperti laut atau kereta api.
Investasi Properti Hunian
Sudah tidak diragukan lagi properti hunian adalah kebutuhan setiap manusia, selalu ada yang akan mencari tempat tinggal bahkan dalam kondisi perekonomian apapun, investasi pada properti hunian dinilai paling stabil dalam memberikan keuntungan kepada pemiliknya, dalam perkembangan selanjutnya biaya operasional menjadi kesepakatan bersama antara penyewa dan pemilik properti.
Tentukan dan Cari Pengembang yang Baik
Setelah menentukan Investasi mana yang anda ingin kembangkan maka selanjutnya adalah mencari dan menentukan pengembang yang terbaik, dalam hal ini tentu saja pengembang atau developer yang memiliki track record yang sudah terbukti, seperti biasa mengerjakan proyek-proyek besar, memiliki sumber daya manusia (SDA) yang tinggi, bila peluang bisnis properti yang anda buka itu besar, maka otomatis para developer akan berdatangan, namun disarankan untuk bekerja sama dengan pengembang yang sudah memiliki pengalaman dalam berbagai proyek.
Faktor Lokasi Menjadi Vital
Lokasi yang strategis menjadi pendongkrak nilai jual atau sewa sebuah properti, apabila wilayah yang anda rencanakan untuk dikembangkan nanti berada di tempat yang mudah untuk diakses, dekat dengan sarana transportasi umum, atau sarana publik, bisa dipastikan harganya akan jauh lebih tinggi dibanding wilayah yang tidak memiliki akses yang mudah. Contohnya saja, properti hunian seperti apartemen dan rumah dibangun dengan akses pusat perbelanjaan yang dekat bahkan dengan kawasan bisnis.
Fasilitas yang Memadai
Berbicara tentang fasilitas yang memadai, sektor properti yang menjadikan faktor ini menjadi daya tarik adalah properti hunian berupa apartemen, rumah, cluster, town house, dan lain sebagainya. Tentu saja semakin lengkap fasilitas yang tersedia akan menambah nilai jual sebuah bangunan yang tentunya akan bersimbiosis dengan kebutuhan pembeli. Fasilitas yang umum dimulai dari eksterior seperti jogging track, kolam renang hingga interior seperti furniture dan lain sebagainya.
Mencermati Harga Properti
Pada perkembangannya anda juga harus memperhatikan harga properti yang wajar dengan harga pasar, boleh lebih tinggi dari harga NJOP tetapi tidak terlalu mahal dibandingkan dengan jenis properti yang sama, jadi semuanya ada perhitungannya.
Anda harus memperhatikan rata-rata jumlah properti di wilayah tersebut untuk menghindari properti anda tidak laku terjual dalam waktu yang lama karena terlalu mahal. Hal ini dapat menimbulkan kerugian yang perlahan, betapa tidak karena sebuah rumah memiliki masa ketahanan bangunan, yang tentu saja semakin lama tidak ditempati akan semakin lapuk, anda tentu harus mengeluarkan biaya lebih jika seandainya terdapat perbaikan-perbaikan sebelum rumah tersebut terjual.
Cara Investasi Properti yang Menguntungkan
Saat ini mendapatkan keuntungan dari investasi properti yang populer adalah bisnis sewa, properti yang bersifat kepemilikan untuk ditinggali sendiri tidak akan mendatangkan keuntungan baru bagi anda, jadi sebaiknya jika memang sudah berniat untuk terjun di bisnis investasi ini cara sewa lah yang paling efektif untuk mendatangkan keuntungan tetap bagi anda, jika dibandingkan kembali dengan membeli untuk menjual kembali, anda harus menunggu waktu yang cukup lama untuk bisa profit, tetapi tidak menutup kemungkinan anda memiliki dua jenis properti ini baik yang dijual ataupun yang disewakan.
Di sisi penjualan properti keuntungan yang didapatkan begitu besar, salah satunya capital gain yang bisa anda dapatkan ketika harga sebuah properti dari tahun ke tahun akan naik. Sebagai contoh pada tahun 2021 terjadi berita yang cukup menghebohkan yaitu warga Tuban mendadak kaya raya, karena tanah kepunyaan mereka dibeli oleh PT. Pertamina dengan melakukan pembebasan lahan dengan pembangunan kilang baru atau GRR Tuban (Grass Root Refinery Tuban).
Tentu saja ini adalah bukti betapa sebuah pembangunan berdampak besar terhadap harga sebuah properti, tetapi sekali lagi keuntungan yang didapatkan dari penjualan memang bernilai fantastis akan tetapi bukan tidak terbatas, sebanyak apapun yang didapat jika tidak ada usaha untuk mengelola kembali pasti akan habis juga.
Investasi Properti Alternatif
Selain dari jenis investasi properti yang umum di atas, ada juga peluang investasi di area properti lain yang langka atau jarang diminati orang atau bahkan tidak terpikirkan sama sekali, namun ditinjau dari keuntungan yang akan didapatkan sangat menjanjikan.
Investasi Lahan Parkir
Lahan parkir sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi di kota besar dan kawasan bisnis, dengan perkembangan perekonomian individu dan penawaran penjualan kendaraan bermotor sekarang yang lebih mudah dengan sistem kredit, maka semakin dibutuhkanlah lahan parkiran, modal yang dikeluarkan pun sangat murah, hanya butuh lahan luas yang kosong, sedikit pagar, dan jadilah tempat parkir yang diberikan tarif per jamnya, bisa dikatakan investasi ini sama sekali tidak memerlukan kerja yang terlalu berat, belum lagi jika ternyata lokasi strategis dan dijadikan lahan parkir khusus untuk gedung perkantoran di dekatnya.
Investasi Tanah Makam/ Kuburan
Tanah Makam merupakan Investasi yang sangat langka di masyarakat, jangankan memulai, terlintas di pikiran pun mungkin tidak. Hal ini disebabkan karena banyak kalangan termasuk milenial yang memilih investasi yang cepat berbalik dan ringan.
Akan tetapi investasi tanah makam tentu saja bila dimanfaatkan dengan baik akan mendatangkan keuntungan.
Lippo Group berhasil melirik peluang ini dan telah mempersiapkan tanah makam yang prestisius, yang tidak tanggung-tanggung biaya pembeliannya, ditinjau dari hasil pendapatan dari tanah makam memang tidak pasti, akan tetapi dengan membuatnya menjadi seperti San Diego Hills akan memberikan keuntungan fantastis dengan satu pemakaman saja, tentunya dengan memperhatikan pasar yang akan dijangkau. Terlepas dari penggunaannya yang bagi masyarakat masih terasa canggung untuk membahas investasi di area ini, tetapi tanah tetaplah tanah, bernilai tinggi sesuai dengan kegunaannya.
Oleh sebab itu, anda butuh mengenal lebih dalam sektor investasi properti mana yang akan anda kembangkan, tentu saja anda membutuhkan konsultan properti terbaik untuk menempatkan uang anda yang pada akhirnya akan membawa keuntungan bagi anda.
Ray White hadir, dengan informasi penjualan dan pembelian properti terlengkap, dimulai dari lahan kosong hingga bangunan yang bersifat sewa ataupun dijual, Ray White akan selalu membantu anda mengembangkan bisnis melalui properti yang akan anda miliki, tentu saja dengan penawaran harga terbaik. Dengan penghargaan Top Brand Awards yang di raih 8 kali berturut-turut, membuktikan bahwa kualitas dari pelayanan Ray White akan tetap mengedepankan profesionalitas untuk kepuasan klien kami.
Ray White, Your Property Solution!
Source : Ray White, rumah123, koinworks, kompas, 99, suara